Ika Amna. Powered by Blogger.

[Slice of Life] Hi Aku Kembali

by - 11/25/2018 10:00:00 am

Ika Amna
Bunga dihalamn rumah tetangga dipadang

Apa kabarnya, semoga kamu sehat selalu,

Setelah hiatus sekitar 1 tahunan aku ingin mulai ngeblog lagi dari awal, rasanya sayang sekali kalau blog ini ditinggalkan. Blog ini sudah seperti bagian dalam perjalanan hidup aku dalam beberapa tahun ini.

Di pekerjaanku waktu itu bener bener sangat menyita waktu, jadi aku coba fokus ke pekerjaan setahun ini dari november 2017 lalu sampai akhir oktober 2018 bulan kemarin. Aku dapat banyak pengalaman berharga dari yang sangat buruk sampai membuat aku depresi hingga ke pengalaman yang menyenangkan karena aku banyak belajar, bertemu orang baru, berlatih untuk berkomunikasi dengan orang lain yang belum aku kenal dan bahkan lebih tua, aku juga mendapatkan beberapa teman yang sampai sekarang kita masi kontakan.

Tapi sekarang aku sudah berhenti dan mulai pekerjaan baru dikota asalku (solok, sumbar), kedua pekerjaanya ga jauh berbeda dengan yang sebelumnya masi berkenaan dengan perdagangan dan pengelolaan hasil bumi berupa rempah rempah, tapi di perkerjaan yang baru ini juga menargetkan petani sebagai mitra untuk mensejahterakan dan membangun potensi lokal.

Well yaa,.. jadi petani adalah hal yang sangat sulit, dan berat. Di solok kebanyakan petaninya berasal dari kalangan tua yang belum berpikiran terbuka dengan teknologi, informasi, dan pembudidayaan. Cenderung mereka hanya sedikit bekerja untuk lepas uang makan sekeluarga hari itu saja cukup.

Padahal jika bapak bapak petani ini mau berusaha lebih selain bisa dapat uang lebih, mereka juga bisa mengefisiensikan pekerjaan mereka. Lalu yang sedihnya kebanyakan generasi muda dikota ini juga jarang mau bertani, karena selain petani dianggap pekerjaan yang ga kompeten, jadi petani cuma bisa menghasilkan sedikit uang. Jadi jarang petani disini yang bener bener makmur hidupnya.

Hahaha.. dari kecil juga anak anak disini ditakut takuti, "kalau ga mau sekolah jadi petani saja sana ke sawah".

Ika Amna
Ladang sawah deket rumah disolok
Hal ini juga membuat citra pekerjaan petani semakin buruk. Orang tua disini juga cenderung memaksaan anak anaknya jadi PNS, termasuk aku juga kemarin disuruh daftar. Tapi jurusanku (teknik kimia) ga berguna banyak di sumatra. Apalagi aku perempuan bener bener susah untuk dapetin pekerjaan yang sesuai dengan jurusan aku selain aku pergi merantau ke jawa untuk bekerja.

Ga dipadang ga solok, lowongan pekerjaan banyak yang hanya merekrut laki laki untuk posisi yang sebenernya bisa dilakukan oleh perempuan juga. Dan beberapa hal yang aku baru sadari kalau dari semua lowongan pekerjaan yang aku lihat di padang dan solok untuk perempuan itu kebanyakan posisi sales dengan pendidikan SMA/SMK. (Auto Sedih)

Langsung ga langsung hal ini juga berpengaruh ke masyarakat yang berpikir kalau perempuan hanya cukup tamat SMA/SMK sudah bisa kerja. Kalau ga yang tamatan S1 ataDu D3 juga ga keberatan mengisi posisi sales tersebut karena butuh dan malu lama menganggur karena susah cari kerja yang sepadan dengan kualifikasinya tentu saja harus iklas dengan bayaran standar lulusan SMA/SMK.

Walaupun aku ga bisa memungkiri kalau banyak juga lulusan SMA yang juga lebih profesional dari lulusan S1/D3. Semua itu aku yakin karena pengaruh pengalaman dan kemauan bekerja keras untuk hidup lebih baik. Lama lama SMA/SMK dan S1/D3 ini seperti hierarki saja LOL.

Sigh.. ditahun 2018 ini rasanya aku sudah sedikit dewasa, aku berharap aku bisa melakukan sesuatu yang baik dan berguna. Ini juga jadi wishlist di tahun 2019 nanti.

Sampai jumpa dipostingan berikutnya.

With love,
Ika amna


You May Also Like

0 komentar

Sharing is caring <3